Format Paparan RKU Pembahasan RKAT 2021 (Tanggal 30 September s.d. 13 Oktober 2020) untuk fakultas, sekolah, pusat studi, dan unit kerja lingkungan kantor pusat UGM melalui link berikut:
Berita
Sebagai bagian dari kegiatan pembekalan terhadap peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2019, Sabtu – Minggu, 15 – 16 Juni 2019 telah dilaksanakan Bakti Kampus Mahasiswa KKN UGM. Bakti Kampus Mahasiswa UGM dilaksanakan dalam bentuk pembuatan biopori dan bersih kampus. Terdapat 200 biopori yang ditanam di sekitar kampus UGM yaitu di halaman Gedung Pusat, GOR Lembah, Asrama Bulaksumur, dan Asrama Kinanthi 2 & 3.
Biopori adalah salah satu bentuk memanen air hujan yang paling mudah. Memanen air hujan termasuk bentuk konservasi air yang dapat mencegah kerusakan lingkungan. Menurut Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, pengajar dari Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, memanen air hujan adalah upaya mengelola air hujan. Jadi, air hujan tidak langsung dibuang dan dialirkan ke laut, sehingga bisa untuk mengurangi banjir karena air ditahan terlebih dahulu di dalam tanah. Tanaman juga bisa tumbuh subur karena tidak kekurangan air sehingga kondisi lingkungan terjaga. Hal tersebut disampaikan Agus saat memberikan pembekalan terhadap peserta KKN UGM Periode 2 Tahun 2019 di Balairung UGM, Sabtu (15/6/2019).
Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih peringkat ke-6 sebagai Kampus Hijau dan Sustainable di Indonesia versi pemeringkatan UI GreenMetric, dan merupakan peringkat ke- 91 dari total 719 universitas di seluruh dunia yang berpartisipasi. Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan pada Rabu (19/12/2018) di Balai Sidang Kampus UI Depok.
UI GreenMetric merupakan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.Indikator penilaian UI GreenMetric terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan (18%).
Yogyakarta- Tidak lama lagi Universitas Gadjah Mada akan memiliki bangunan Mardliyyah Islamic Center (MIC), yang letaknya berdekatan dengan RSUP Dr. Sardjito dan merupakan pengembangan dari Bangunan Masjid Mardliyyah. Peresmian pembangunan MIC ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Rektor UGM, Takmir Masjid Mardliyyah, dan Pejabat BUMN RI.
Masjid Mardliyyah ini pertama kali dibangun pada Tahun 1968, kondisi saat ini sudah tidak mampu lagi menampung perkembangan aktifitas jamaah, sehingga perlu dilakukan pengembangan pada bangunan masjid tersebut, meliputi infrastruktur dan fungsinya. Pembangunan MIC akan didanai dari konsorsium 14 BUMN di Indonesia sebagai bentuk CSR yang didedikasikan bagi pendidikan, UGM, dan Ummat.
Yogyakarta, Gunungkidul – Tim Direktorat Perencanaan bersama dengan Tim Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS – SO), Pengelola Laboratorium Kehutanan Wanagama, Konsultan Pengawas, dan Tim Kontraktor mensurvei lokasi lahan yang nantinya akan dibangun embung, pada Rabu, (4/7/2018) dan Senin (9/7/2018).
Kedatangan Tim ke Kawasan Hutan Wanagama tersebut untuk mendokumentasikan dan melihat kesiapan lahan. Selain itu, Tim juga melakukan kegiatan pemetaan akses jalan menuju embung tersebut. Pemetaan dilakukan dengan berjalan menyusuri area hutan yang dipenuhi semak belukar, pepohonan, dan tumbuhan liar sepanjang 10 km.
Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan tahun 2017 Direktorat Perencanaan dan perencanaan kegiatan tahun 2018 serta mendukung kinerja UGM, maka diperlukan forum evaluasi dan diskusi kegiatan tahun 2017, disamping itu untuk memperlancar proses implementasi kegiatan tahun 2018, perlu adanya pengarahan tupoksi dan SOP Direktorat Perencanaan tahun 2018-2022. Oleh karena itu, pada tanggal 11-12 Mei 2018, kami melakukan Rapat Kerja (Raker) Direktorat Perencanaan.
Agenda utama rapat kerja adalah sebagai berikut:
1. Pemantapan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK ) Direktorat Perencanaan UGM Tahun 2018 – 2022
Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, pada tahun 2018 menerima tawaran dari Universitas Indonesia untuk berpartisipasi dalam UI Green Metric Rank yang merupakan merupakan salah satu perangkingan terhadap pengelolaan lingkungan perguruan tinggi tingkat dunia, yang melihat pada beberapa indikator, terutama pada bidang infrastruktur berkelanjutan.
Sebagai langkah untuk memantapkan partisipasi (UGM) dalam perangkingan tersebut dan sebagai upaya peningkatan reputasi internasional, pada tanggal 30 Mei 2018 digelar Focus Group Discussion (FGD) Green Metric World Rank.
Salah satu rangkaian dari kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Staf Direktorat Perencanaan Universitas Gadjah Mada adalah praktik langsung dengan penutur asli Bahasa Inggris (English native speaker). Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris terutama keterampilan “speaking” dan “listening“.
Pada pertemuan ke-11 (4/4) peserta pelatihan berkesempatan belajar dengan Chennal Breen yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya California. Chennal merupakan mahasiswa S2 program CRCS (Center for Religious and Cross-Cultural Studies) di UGM. Chennal menyampaikan materi dengan santai dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Peserta terlihat sangat antusias dan menikmati sesi tersebut bahkan diselingi dengan canda tawa.
Gunungkidul (4/4/18), Hutan Wanagama yang terletak di Gunungkidul, DIY tak hanya berfungsi sebagai laboratorium kehutanan bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada saja. Namun, masyarakat sekitar juga ikut merasakan manfaat dari keberadaan hutan ini.
Dibangunnya jembatan gantung pada tahun 2016 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memberikan efek positif bagi masyarakat di sekitar hutan. Terutama sebagai sarana penghubung untuk aktivitas masyarakat dari permukiman warga menuju sekolah, ladang, hutan, maupun ke kota Wonosari.
Sebagai bagian dari kegiatan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia tahun 2018, Direktorat Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan difasilitasi oleh Direktorat Sumber Daya Manusia UGM mengadakan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Staf Direktorat Perencanaan UGM.
Ditemui di ruang kerjanya (29/3), Bapak Arief Sudarsono, S.T., M.Eng. selaku Kepala Seksi Kinerja Kerja Sama Alumni dan Inkubasi Direktorat Perencanaan UGM menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam komunikasi internasional bagi staf, nantinya para peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diakui oleh UGM. “Kami berharap, staf siap terjun dalam kegiatan tingkat internasional seperti pelatihan, menerima kunjungan dari luar negeri, ataupun sebagai bekal apabila staf akan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Setelah pelatihan usai, kami berharap staf tetap menggunakan Bahasa Inggris untuk komunikasi dalam kegiatan sehari-hari, agar kemampuan berbahasa Inggris semakin meningkat” tutur Arief.