• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Direktorat Perencanaan
  • Beranda
  • Profil
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Video
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Perlunya Masterplan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Universitas Borneo Tarakan yang Berkonsep Sustainable

Perlunya Masterplan Pengembangan Infrastruktur Kawasan Universitas Borneo Tarakan yang Berkonsep Sustainable

  • Berita
  • 17 Juli 2024, 09.16
  • Oleh: perencanaan
  • 0

Dalam rangka kegiatan pendampingan ke Universitas Borneo Tarakan (UBT) untuk melakukan transformasi dan revitalisasi dari PTN Satker menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan pengelolaan Badan Layanan Umum (PTN BLU), Tim UGM yang dikomandani Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi mengadakan kunjungan ke UBT pada tanggal 26-27 Juni 2024. Tim UGM yang turut serta dalam kunjungan tersebut terdiri dari jajaran pimpinan direktorat, tenaga ahli, dan tim pendukung yang membidangi tridharma serta ekosistem pendukungnya.

Selain kunjungan lapangan, kegiatan utama dari kunjungan tersebut adalah berupa diskusi dan coaching clinic dengan para pimpinan universitas maupun dengan staf UBT yang terkait dengan tema-tema yang telah disepakati sebelumnya. Secara umum kawasan UBT sebagian besar belum terkelola dengan baik. Hal ini dikarenakan lokasi UBT yang jauh dari kegiatan perkotaan dengan kondisi fisik yang sebagian besar masih berupa area hutan yang masih terlihat belum dikelola secara optimal.

Pada saat dilakukan peninjauan lapangan kampus UBT yang meliputi kawasan kampus, ruangan kelas, laboratorium, dan fasilitas kegiatan kemahasiswaan, serta dipertajam pada waktu diskusi pendampingan, ditemui berbagai permasalahan terkait dengan perencanaan pengadaan infrastruktur kampus dan optimalisasi aset. Diakui bahwa saat ini UBT belum memiliki masterplan pengembangan infrastruktur kampus yang komprehensif dan belum ada unit yang secara khusus menangani perencanaan pengembangan infrastruktur. Pengadaan infrastruktur bahkan dilakukan bukan didasarkan pada kebutuhan dan skala prioritas, namun masih bersifat keinginan. Hal ini salah satunya dikarenakan keterbatasan tenaga ahli di bidang infrastruktur, sehingga pengendalian dan pengawasan proses pembangunan mulai dari perencanaan, pengadaan, dan monitoring pelaksanaan pekerjaan belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, melalui program ini, penting dilakukan kegiatan pendampingan dalam penyusunan masterplan pengembangan kampus yang berkelanjutan agar kegiatan pengembangan dapat lebih terarah dan sesuai dengan prioritas kebutuhan, sekaligus nantinya dapat mendukung keberhasilan UBT sebagai BLU.

Tags: partnership qualityeducation sdgs11 sdgs16 sdgs17 SDGs4 stronginstitutions sustainablecitiesandcommunities

Berita Terbaru

  • Uji Petik Audit Proyek JICA oleh The Board of Audit of Japan
  • Rapat Evaluasi Kinerja 2024 Direktorat Perencanaan
  • Kunjungan Universitas Brawijaya ke Direktorat Perencanaan UGM
  • Kunjungan Universitas Borneo Tarakan ke Ditren UGM
  • Workshop Laporan Kinerja Tahun 2024

Arsip

  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Agustus 2022
  • Desember 2021
  • Oktober 2021
  • September 2020
  • September 2019
  • Juni 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • September 2018
  • Juli 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • April 2017
Universitas Gadjah Mada

Kantor Pusat UGM, Lantai 3 Sayap Utara

Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia

perencanaan@ugm.ac.id

ditren.ugm

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY