• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Direktorat Perencanaan
  • Beranda
  • Profil
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Video
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Bakti Kampus Mahasiswa KKN UGM

Bakti Kampus Mahasiswa KKN UGM

  • Berita
  • 19 Juni 2019, 10.24
  • Oleh: perencanaan
  • 0

Sebagai bagian dari kegiatan pembekalan terhadap peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2019, Sabtu – Minggu, 15 – 16 Juni 2019 telah dilaksanakan Bakti Kampus Mahasiswa KKN UGM. Bakti Kampus Mahasiswa UGM dilaksanakan dalam bentuk pembuatan biopori dan bersih kampus. Terdapat 200 biopori yang ditanam di sekitar kampus UGM yaitu di halaman Gedung Pusat, GOR Lembah, Asrama Bulaksumur, dan Asrama Kinanthi 2 & 3.

Biopori adalah salah satu bentuk memanen air hujan yang paling mudah. Memanen air hujan termasuk bentuk konservasi air yang dapat mencegah kerusakan lingkungan. Menurut Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, pengajar dari Departemen Teknik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, memanen air hujan adalah upaya mengelola air hujan. Jadi, air hujan tidak langsung dibuang dan dialirkan ke laut, sehingga bisa untuk mengurangi banjir karena air ditahan terlebih dahulu di dalam tanah. Tanaman juga bisa tumbuh subur karena tidak kekurangan air sehingga kondisi lingkungan terjaga. Hal tersebut disampaikan Agus saat memberikan pembekalan terhadap peserta KKN UGM Periode 2 Tahun 2019 di Balairung UGM, Sabtu (15/6/2019).

Pembuatan biopori dilakukan dengan cara membuat lubang berbentuk silinder secara vertikal sedalam 1 meter hingga 1,5 meter. Kemudian lubang tersebut diisi dengan pipa yang sudah dilubangi secara acak. Pipa tersebut diiisi dengan sampah organik yang selanjutnya akan berubah menjadi kompos.

  

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D menyampaikan bahwa pembekalan KKN UGM dengan cara mengajarkan pembuatan biopori merupakan yang pertama kali. Hal tersebut dilakukan mengingat konservasi air merupakan salah satu program dari 186 unit KKN UGM, yang terdiri dari 5.834 mahasiswa, dan akan tersebar ke-32 provinsi di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan oleh para peserta KKN di lokasi KKN masing-masing.

Berita Terbaru

  • Koordinasi Pengumpulan Data Pengukuran Dampak Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada
  • Workshop Reviu Laporan Kinerja (LAPKIN) UGM Tahun 2025
  • Implementasi Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PR-PTN) tahun 2025 Pendampingan UBT
  • Sosialisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2026 dan Pengukuran Dampak Perguruan Tinggi Tahun 2025
  • Evaluasi AKIP Internal Universitas Gadjah Mada Tahun 2025

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Mei 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Agustus 2022
  • Desember 2021
  • Oktober 2021
  • September 2020
  • September 2019
  • Juni 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • September 2018
  • Juli 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • April 2017
Universitas Gadjah Mada

Kantor Pusat UGM, Lantai 3 Sayap Utara

Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia

perencanaan@ugm.ac.id

ditren.ugm

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju