• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Direktorat Perencanaan
  • Beranda
  • Profil
    • Tugas Pokok dan Fungsi
    • Struktur Organisasi
  • Video
  • Kontak
  • Beranda
  • Berita
  • Survei Lokasi Pembangunan Embung, Tim Menembus Hutan Wanagama

Survei Lokasi Pembangunan Embung, Tim Menembus Hutan Wanagama

  • Berita
  • 16 Juli 2018, 09.35
  • Oleh: perencanaan
  • 0

Yogyakarta, Gunungkidul – Tim Direktorat Perencanaan bersama dengan Tim Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS – SO), Pengelola Laboratorium Kehutanan Wanagama, Konsultan Pengawas, dan Tim Kontraktor mensurvei lokasi lahan yang nantinya akan dibangun embung, pada Rabu, (4/7/2018) dan Senin (9/7/2018).

 

Kedatangan Tim ke Kawasan Hutan Wanagama tersebut untuk mendokumentasikan dan melihat kesiapan lahan. Selain itu, Tim juga melakukan kegiatan pemetaan akses jalan menuju embung tersebut. Pemetaan dilakukan dengan berjalan menyusuri area hutan yang dipenuhi semak belukar, pepohonan, dan tumbuhan liar sepanjang 10 km.

 

“Embung ini nantinya akan memiliki fungsi untuk mengatasi kekeringan dengan teknik pemanenan air (water harvesting). Hal ini dimaksudkan untuk menyediakan air bagi masyarakat sekitar pada musim kemarau.” kata Arifah Budi Wati, Kepala Subdirektorat Perencanaan Kinerja Sumber Daya (KKPS) saat ditemui di sela-sela kegiatan survei di Wanagama, Senin.

Arifah menjelaskan, area embung ini nantinya akan dikembangkan menjadi spot rekreasi untuk melengkapi objek wisata berupa museum kayu, rumah dome, area outbound, jalur tracking untuk sepeda maupun jogging yang sudah ada di kawasan tersebut. Selain fungsi sebagai tempat rekreasi, area embung juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan penelitian bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Untuk mempermudah pengunjung memasuki area embung, perlu dibuat jalur akses masuk bagi pengunjung berupa pedestrian sekaligus dimanfaatkan sebagai jalur kereta wisata.” ujarnya. “Jalur ini diawali dari kompleks Museum Kayu Wanagama, sepanjang 3 kilometer menuju area embung” tambahnya.

Arifah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR-RI). Ia mengatakan, pembangunan embung ini merupakan hibah Kementerian PUPR-RI yang sebelumnya juga memberikan hibah pada pembangunan jembatan gantung di Wanagama. Dia berharap, program pembangunan berkelanjutan di area Hutan Wanagama nantinya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar maupun bagi civitas akademika UGM. (MP).

[espro-slider id=1565]

Berita Terbaru

  • Monitoring Workshop Triwulan I TCK Fakultas/Sekolah Tahun 2025
  • Uji Petik Audit Proyek JICA oleh The Board of Audit of Japan
  • Rapat Evaluasi Kinerja 2024 Direktorat Perencanaan
  • Kunjungan Universitas Brawijaya ke Direktorat Perencanaan UGM
  • Kunjungan Universitas Borneo Tarakan ke Ditren UGM

Arsip

  • Mei 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • Agustus 2022
  • Desember 2021
  • Oktober 2021
  • September 2020
  • September 2019
  • Juni 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • September 2018
  • Juli 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • September 2017
  • Agustus 2017
  • April 2017
Universitas Gadjah Mada

Kantor Pusat UGM, Lantai 3 Sayap Utara

Bulaksumur, Yogyakarta 55281 Indonesia

perencanaan@ugm.ac.id

ditren.ugm

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY