Salah satu rangkaian dari kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris bagi Staf Direktorat Perencanaan Universitas Gadjah Mada adalah praktik langsung dengan penutur asli Bahasa Inggris (English native speaker). Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris terutama keterampilan “speaking” dan “listening“.
Pada pertemuan ke-11 (4/4) peserta pelatihan berkesempatan belajar dengan Chennal Breen yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya California. Chennal merupakan mahasiswa S2 program CRCS (Center for Religious and Cross-Cultural Studies) di UGM. Chennal menyampaikan materi dengan santai dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Peserta terlihat sangat antusias dan menikmati sesi tersebut bahkan diselingi dengan canda tawa.
Pada pertemuan ke-12 (5/4) peserta pelatihan berkunjung ke Wisma Bahasa untuk praktik langsung dengan native speakers yang belajar di Wisma Bahasa yaitu Elizabeth, Iain, dan Claire. Elizabeth berasal dari New Zealand sedangkan Iain dan Claire berasal dari Australia. Peserta pelatihan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 orang. Masing-masing kelompok berkesempatan untuk bercakap-cakap dengan 2 native speakers dengan waktu 30 menit untuk setiap native speaker.
Pada awalnya para peserta pelatihan terlihat sangat gugup dan tegang tetapi setelah percakapan berlangsung beberapa saat suasana mulai mencair dan para peserta terlihat lebih santai dan menikmatinya. Hal tersebut dikarenakan native speakers sangat excited dan welcome. Mereka antusias menjawab setiap pertanyaan dari peserta meskipun peserta menyampaikannya dengan Bahasa Inggris yang “belepotan”. Mereka dapat memahami dan sangat memakluminya. Salah satu native speaker memberikan saran bagi para peserta pelatihan untuk memperbanyak praktik menggunakan Bahasa Inggris tanpa perlu takut salah sehingga dapat lebih cepat menguasai percakapan Bahasa Inggris. Kegiatan ini diakhiri dengan memberikan kenang-kenangan kepada native speakers dan foto bersama.
Pengalaman praktek dengan native speakers merupakan pengalaman yang menyenangkan dan membuat para peserta pelatihan merasa lebih percaya diri untuk berkomunikasi dengan Bahasa Inggris meskipun masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Para peserta pelatihan sangat berharap agar lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan native speakers kembali. (Yt/RK/MP)
[espro-slider id=1323]
well tenan
Terima kasih. 🙂