Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih peringkat ke-6 sebagai Kampus Hijau dan Sustainable di Indonesia versi pemeringkatan UI GreenMetric, dan merupakan peringkat ke- 91 dari total 719 universitas di seluruh dunia yang berpartisipasi. Pengumuman dan penyerahan penghargaan dilakukan pada Rabu (19/12/2018) di Balai Sidang Kampus UI Depok.
UI GreenMetric merupakan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.Indikator penilaian UI GreenMetric terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan (18%).
Tim yang terdiri atas pimpinan Direktorat Perencanaan dan beberapa staf ini, pertama kali mengunjungi Ruang dan Tempo. Co-working space ini memiliki luas kurang lebih 700 m2 yang terbagi dalam tiga bagian/tema utama yaitu “Bangkit”, “Bersatu”, dan “Berjuang”. Setiap area dirancang oleh orang-orang muda kreatif, menghadirkan semangat pergerakan pemuda dari masa ke masa. Di area co-working space ini juga tampil berbagai mural yang menunjukkan semangat Tempo, independen dan merdeka.
Yogyakarta- Tidak lama lagi Universitas Gadjah Mada akan memiliki bangunan Mardliyyah Islamic Center (MIC), yang letaknya berdekatan dengan RSUP Dr. Sardjito dan merupakan pengembangan dari Bangunan Masjid Mardliyyah. Peresmian pembangunan MIC ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM, Rektor UGM, Takmir Masjid Mardliyyah, dan Pejabat BUMN RI.

Pada pertemuan ke-11 (4/4) peserta pelatihan berkesempatan belajar dengan Chennal Breen yang berasal dari Amerika Serikat tepatnya California. Chennal merupakan mahasiswa S2 program CRCS (Center for Religious and Cross-Cultural Studies) di UGM. Chennal menyampaikan materi dengan santai dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan. Peserta terlihat sangat antusias dan menikmati sesi tersebut bahkan diselingi dengan canda tawa.
